jabon|bibit jabon |kayu jabon

CILACAP (KR) - Jabon (Anthocephalus cadamba) salah satu jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 - 1000 m dpl (di atas permukaan laut), kini terus dikembangkan di Kabupaten Cilacap. Apalagi saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk Sengon atau Albasia dan sejenisnya. Untuk mengembangkan budi daya tanaman tersebut Pemerintah Kabupaten Cilacap yang bekerja sama dengan Perhutani menggandeng tiga kelompok petani hutan yang terdiri kelompok petani Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi serta Desa Binangun dan Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten. "Dalam hal ini Perhutani memberikan permodalan dan pemasaran," ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sujiman, Selasa (26/10). Dijelaskan, budi daya tanaman Jabon berpotensi dikembangkan terus mengingat luas lahan potensi hutan yang ada di Cilacap mencapai 154.000 hektare, sedang yang baru dikelola sebagai hutan rakyat seluas 22.000 hektare. Dengan budi daya tanaman tersebut diperkirakan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani hutan Cilacap. Juni, salah seorang petani mengatakan, dilihat dari nilai ekonomisnya, budidaya tanaman Jabon akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. (sumber.kr)